admin Artikel kali ini adalah curhat terbuka untuk diri MinMot sendiri. Teguran pahit setelah membiarkan blog review film dan drama ini mangkrak tapi masih harus rajin bayar domain dan hosting yang harganya suka ngajakin narik napas panjang.
Inhale. Exhale. Fiuh ….
Kenapa? Soalnya nih, jujur saja, blog ini belum termasuk menghasilkan. Bahkan menghidupi dirinya sendiri saja belum.
Post kali ini MinMot tayangkan, setelah berbulan-bulan menahan diri biar nggak curhat sana-sini. Sedih sih, tapi realitas hidup memang sukanya begini. Ngajakin gelut hampir tiap hari.
Dimulai dari Dua Orang dan Berakhir Sendirian
Jadi ceritanya, Ambil Remot berawal dari ide dua orang yang kemana-mana selalu bersama dan nonton bareng. Hubungan keduanya rekat seperti amplop sama perangko yang sukses diikat oleh kekuatan alur cerita dari beragam tontonan yang keduanya nikmati bersama. Bisa disimpulkan kalau blog review tontonan ini bermula dari sebuah “cinta”.
Mulai dari grabak-grubuk nyari nama domain yang lucu. Lalu bikin logo yang kuning gonjreng itu. Sampai ke momen migrasiin blog ini dari blogspot ke wordpress, semuanya dilakukan berdua.
Tapi kemudian jalan kedua MinMot ini harus terpisah kehidupan dunia nyata. Mereka masih sama-sama menonton film atau series. Sesekali bersama. Seringnya sendiri-sendiri karena baru sadar selera mereka banyak bedanya.
Blog Ambil Remot yang tadinya dikira bisa hidup lebih wah dari si blog personal salah satu MinMot-nya, ternyata nggak juga. Yaaahhh, namanya juga hidup ya Gengs ya.
Si MinMot yang satunya ternyata harus berjuang keras menghadapi kehidupan korporat yang nggak banyak ngasih dia jeda. Lalu … ia memilih undur diri dan menyerahkan segalanya sama si MinMot yang satunya lagi.
Mari sebut saja si MinMot yang sibuk tadi dengan MinMot N, dan yang diamanahi segalanya lalu berjuang sendirian walau di bawah pengawasan ini sebagai MinMot A.
Yesss, aku, si yang selalu menampilkan curhatan di sini adalah MinMot A. Hai, halo diriku ….
Tapi nggak apa-apa. Berdua dan duduk bareng nggak selalu bermakna kemana-mana harus gandengan kan ya? Misalnya, butuh ke toilet, duh … repot.
Oleh karena itu, kesimpulan dari segala yang berjalannya sungguh tertatih-tatih dari blog Ambil Remot ini adalah, “berdua itu seru, tapi berjuang sendirian juga perlu”.
Oleh karena itu, yuk kita lanjutin saja. Aku selaku MinMot A takut untuk banyak berjanji. Tapi, mungkin perjuangan ini untuk menguatkan pondasi dulu. Semoga di suatu waktu, Ambil Remot bisa dikelola dua atau tiga orang yang suka curhatin tontonan dan siap disebut MinMot a.k.a adminnya Ambil Remot.
Ternyata Serius Jadi Penonton Itu Lelah Wey
Lagi. Ini alasannya kenapa di masa mudah banget nonton film atau series di platform legal di masa sekarang, lalu berniat curhatin tontonannya tuh … nggak asik dilakukan sendirian.
Gengs, kamu kalau ke Ambil Remot sini tuh, nyarinya apa sih? Ocehan ngalor ngidul MinMot soal segala rupa yang baru ditonton, atau apa?
Ternyata nih, blog tematik begini — blog bahas tontonan pula — sungguh ngajakin mendaki gunung lewati lembah banget buat tetap bisa dibuat tumbuh dan terawat baik. Kalau ninja Hatori tahu, apa MinMot bisa dapat tepuk tangan?
Lagipula nih Gengs, kalau nonton terus menerus, marathon series terus, memangnya kuat? Ada hal-hal lain yang harus ditunaikan biar tetap bisa menjalani hidup normal dan layak kan?
Jadi, mengisi Ambil Remot sejauh ini akan tetap MinMot jadikan sebagai bagian dari hobi dulu aja. Benar-benar serius seperti teman-teman penyuka film dan series kebanyakan, hmm … MinMot mikir-mikir dululah yaaa.
Demi apa kalau dikasih tongkat marathon, dah gitu harus bawa dua tongkatnya sendirian, masa MinMot larinya jadi zig zag dong di lintasannya.
Hhh … banyak yang MinMot umpetin pakai analogi-analogi ya? Unik … namanya juga curhat terbuka tapi ngarepnya dibaca doang dan dikasih senyum aja. Ehe ….
MinMot Seleranya Romance Mulu Ih! Ambil Remot Jadi Penuh Duri-Duri Cinta
Gimana mau penuh aksi dan intrik berbahaya kalau MinMot A ini tuh ciwiwi. MinMot N tuh yang cowowo. Hish ….
Eneg nggak sih kamu tuh kalau kena badai musim semi cinta melulu? Jadi, semoga one day ya, one day lho ini, MinMot N bisa balik tebar ranjau dan teka-teki di sini.
Mohon didoakan dengan tulus ya, Gengs. Soalnya MinMot N tuh tulang punggung yang harus menafkahi. MinMot A sih yaaa, cari penghidupan juga kok, tapi sebagai ciwiwi akhirnya selalu butuh pelampiasan mengeluarkan 20.000 kata sehari makanya bisa lebih sering curhatin apa saja di blog.
Kalau MinMot N di akhir hari sudah kehabisan jatah curhat harian, MinMot A seringnya punya stok yang lumayan numpuk. Jadi, begitulah dramanya.
Doakan ya Gengs, suatu waktu nanti, MinMot A nggak berjuang ngasih makan tulisan di blog Ambil Remot ini sendirian lagi. MinMot N bisa balik buat curhatin tontonan lagi lewat tulisan, nggak lisan doang (itu pun kalau dia masih ada stok kata hariannya).
Atau di suatu waktu yang entah kapan nantinya, akan ada MinMot lain yang mau nimbrung pengisi blog ini dengan tulus dan sukarela. Soalnya kalau minta bayaran, monmaap blognya aja belum bisa ngasih makan dirinya sendiri setiap tahun.
Sekian curhat terbuka MinMot selaku bagian dari pengisi blog Ambil Remot, Gengs. Sehat selalu dan semoga hobi nonton kamu bisa buat hidupmu menyenangkan terus, walaupun nih … walaupun yaaa ….
Isi sendiri lanjutan doanya ya. MinMot tutup dengan “Ambil Remot and Enjoy!” Ketjup.
