Mitologi Kokdu Di Drama Kokdu Season of Deity

kim jung hyun di kokdu season of deity

Menjadi drama come back untuk Kim Jung Hyun, Kokdu Season of Deity kali ini sungguh menantang aktor Korea Selatan ini untuk menghadirkan tiga karakter tokoh sekaligus. Sungguh saya sangat mengapresiasi sebab ketika satu per satu dari ketiga tokoh ini dimunculkan, gesture dan mimik Kim Jung Hyun berhasil membuat penonton menemukan perbedaan dari ketiganya.

Di sisi lain, jika nggak menyaksikan drama korea Kim Jung Hyun ini, manalah saya punya kesempatan untuk berkenalan dengan sebuah legenda yang telah dihidupkan di jaman Josseon dan menjadi budaya unik di momen pemakaman masyarakat korea sana.

Tentang Drama Korea Kokdu Season of Deity

Mengusung genre romance, comedy, berbalut fantasy, entah mengapa sisi fantasi dalam serial yang disutradarai oleh Baek Soo Chan dan Kim Ji Hoon ini lebih berhasil menggoda dibanding sisi romantisnya. Ketika kedua lead-nya beradu akting, di bagian awal saya seolah berjuang untuk menghidu aroma manisnya. Tapi ….

Judul : Kokdu : Season of Deity

Tahun tayang : 2023

Sutradara : Baek Soo Chan, Kim Ji Hoon

Penulis skenario : Heo Joon Woo, Kang Yi Hun

Pemain utama : Kim Jung Hyun, Im Soo Hyang, Kim Da Som, Lee Jung Won, Ahn Woo Yeon, Kim In Kwon, Cha Cung Hwa

Durasi : 16 episode

Rate usia : 13+

Sinopsis Kokdu Season of Deity

Kisahnya dimulai dari awal mula kehidupan seorang prajurit penjaga dari tuan putri Seol Hee yang bernama Oh Hyun. Ia berada pada masa sebelum Josseon.

Oh Hyun ini telah lama jatuh cinta pada Seol Hee. Pun rupanya, perasaannya berakhir dengan sambutan hangat dari gadis muda yang bukan hanya ia jaga dan temani kemana-mana, namun telah lama ikut berlatih bela diri bersamanya.

Kisah keduanya di ribuan tahun silam

Hingga pada suatu ketika, walau begitu enggan, tapi Seol Hee diminta untuk menjadi salah satu selir dari Raja yang berkuasa di masa itu. Oh Hyun sebenarnya nggak ikhlas. Demikian pula dengan Seol Hee, tentunya. Maka keduanya membuat janji untuk saling menunggu di sebuah goa di tengah perjalanan nanti. Ada rencana pemberontakan yang keduanya telah siapkan.

Sebuah cincin bermata besi tempa berbentuk bunga rhododendron – bunga yang katanya juga bisa tumbuh di alam baka – yang pernah diberikan Oh Hyun untuk Seol Hee, menjadi penanda janji. Oh Hyun mengalungkan cincin tersebut dengan ikrar bahwa ia akan mengembalikannya ketika mereka berhasil bertemu.

Sayang, rencana tersebut gagal total. Oh Hyun berakhir dipojokkan dalam pertarungan satu melawan beberapa prajurit raja. Dirinya tewas setelah dadanya di panah.

Seol Hee tentu dipaksa melihat sendiri apa yang terjadi pada Oh Hyun, kekasihnya. Histeris. Hancur. Marah. Begitulah kecamuk batin Seol Hee. Sementara Oh Hyun, sembari memberikan tatapan hangat terakhirnya pada sang pujaan hati, ia menghembuskan napas terakhirnya.

Kisah bergulir ke alam baka. Oh Hyun yang telah menjadi arwah, menolak takdirnya untuk melangkah ke neraka. Ia diam saja di sebuah pohon di tepi tebing, menunggu Seol Hee. Payahnya, tahun berlalu, ingatannya memudar satu per satu. Tersisa Oh Hyun yang hanya mengingat kalau dirinya tengah menantikan sesuatu.

Ya … terus dan terus saja ia berdiam tanpa tahu dirinya tengah menunggu apa atau siapa. Ironisnya, ia bebal, keras kepala sebab memegang teguh janjinya itu. Hingga pada akhirnya, Dewa mengutuk dirinya yang keras kepala menjadi Kokdu, dewa pengantar arwah menuju neraka. Oh Hyun yang amnesia pun menjalani berkali-kali kehidupan di dunia dalam putaran waktu setiap 99 tahun sekali, sepanjang 3 bulan saja.

Kokdu kini menjadi dewa keadilan yang membalaskan dendam orang-orang yang meminta tolong, berharap seseorang yang jahat, mati. Jadilah, setiap pukul 9 lewat 9 malam, suara teriakan akan menyiksa Kokdu, membawa mencari manusia yang meminta pertolongannya, lalu menjadi pembunuh dengan membekukan korbannya hanya lewat cekikan saja.

Beralih ke kehidupan si tuan putri. Rupanya ia hidup tenang dan bereinkarnasi menjadi Han Gye Jeol, seorang dokter muda baik hati yang sering mengalami kesialan di hidupnya. Di sebuah rumah sakit kecil, Han Gye Jeol yang diperankan oleh Im Soo Hyang ini tengah merawat pasien lansia. Seorang Nenek yang sepanjang diperiksa kesehatannya, mendongeng tentang legenda Kokdu.

Entah kesialan macam apa yang tengah mengoyangkan kehidupan tenang Han Gye Jeol kali itu. Ia yang tadinya berjuang keras sebagai dokter umum di UGD, dipecat. Han Gye Jeol berakhir sebagai pengangguran yang mati-matian mencari rumah sakit baru yang mau menerima dirinya.

Garis takdir memang sudah terjalin. Han Gye Jeol dipertemukan dengan dokter bedah muda bernama Do Jin Woo yang berbaik hati mau merekomendasikan Han Gye Jeol untuk bertugas sebagai tenaga dokter di rumah sakit ternama. Tapi … mana Han Gye Jeol tahu kalau Do Jin Woo yang juga diperankan oleh Kim Jung Hyun ini tengah mengatur siasat untuk membongkar sebuah skandal, dan begitu ingin memanfaatkan Han Gye Jeol.

Memang dasar Han Gye Jeol kelewat baik – atau entah sih ya soalnya mau aja nurut padahal bahaya – untuk turut dalam misi yang tengah direncanakan Do Jin Woo. Eh, ternyata, Do Jin Woo harus gugur di hadapan Han Gye Jeol sendiri setelah jatuh dari lantai gedung apartemennya. Do Jin Woo jatuh membentur mobil pula.

Kembali lagi kalau segalanya memang sudah disiapkan sebagai takdir. Do Jin Woo yang meninggal dunia di tempat, hidup kembali. Namun, bukan sebagai Do Jin Woo, tentu saja. Raganya sudah diambil alih oleh Kokdu sang dewa pengantar arwah yang memang sudah jadwal muncul kembali di dunia manusia.

Kebingungan? Tentu saja Han Gye Jeol mengalaminya. Apalagi si Kokdu yang merasuki raga Do Jin Woo pergi begitu saja seolah dirinya nggak pernah jatuh dari rooftop gedung tinggi. Sehat. Segar bugar. Nggak kurang suatu apapun.

Namanya sudah terlanjur basah terseret dalam masalah yang Do Jin Woo ciptakan, maka Han Gye Jeol berjuang menemukan dokter Do. Ia mengerahkan segala cara hingga akhirnya berhasil berjumpa dengan sosok Do Jin Woo – yang tentu saja sudah bukan dirinya melainkan Kokdu.

Dari sinilah, kisah percikan rasa suka keduanya dimulai. Kokdu yang bossy bin ceplas-ceplos nan sesuka hati (agak mirip sama kelakuan Kera Sakti) entah mengapa bisa jadi begitu penurut hanya pada Han Gye Jeol seorang, seolah ucapan Gye Jeol merupakan mantra untuk Kokdu. Sejujurnya, Kokdu saja bingung dengan tubuhnya sendiri.

Lalu, apakah Gye Jeol yang sudah terlanjur kena cipratan dari masalah yang ditimbulkan Do Jin Woo, bisa menemukan jalan selamat bagi dirinya? Sementara, apakah Kokdu bisa punya kesempatan untuk mengingat masa lalunya sebagai Oh Hyun dan mematahkan kutukan atas dirinya? Kemudian, akankah keduanya terlibat dalam perasaan cinta?

Pertanyaan yang terjawab melalui banyak sekali balutan kisah fantasi dari legenda Kokdu, juga manis dan lucunya kisah kedekatan antara Kokdu dan Han Gye Jeol. Walau ya … epilognya akan mengejutkanmu nantinya.

Mitologi Kokdu dalam Upacara Pemakaman Ala Korea yang Diangkat Ke Kokdu Season of Deity

Kokdu atau Kkokdu, juga nggak jarang dikenal dengan istilah kkokdugaksi, merupakan boneka kayu yang diletakkan pada keranda atau mari kita sebut saja sebagai tandu dari si jenazah yang dibawa tersebut. Nantinya, boneka kayu yang nggak jarang dibentuk sedemikian rupa menyerupai si fulan yang wafat itu, akan dikuburkan bersama si mayit.

Merunut catatan di masa Dongokjeo dan Goguryeo, tradisi membuat Kokdu ini sudah berlangsung. Di catatan lainnya, anak-anak Korea di masa lampau pun senang sekali membuat boneka kayu berwarna-warni dari berbagai bahan alam, seperti rumput, pohon dan juga kertas. Benda itulah yang kemudian disebut sebagai Kokdu.

Hingga tibalah di masa Josseon, Kokdu ini berubah fungsi menjadi pelengkap ritual pemakaman. Ia akan dipasang pada usungan jenazah. Selanjutnya, Kokdu dianggap sebagai teman dan penghibur bagi arwah jenazah yang dimakamkan tadi. Pun Kokdu nggak hanya disajikan dalam rupa manusia, melainkan juga hewan dan tumbuhan.

Nggak hanya menginspirasi berbagai pertunjukan seni di Negeri Ginseng sana. Kokdu pun dimunculkan pada museum Kkokdu yang terletak di daerah Samseon-dong setengah kilometer dari Nasan Park. Sebuah tempat yang menjadi lokasi penyimpanan koleksi pribadi milik Kim Ock Rang, seorang budayawan Korea yang begitu tertarik pada mitologi Kokdu.

Kesan Nonton Drakor Kokdu Season of Deity

Di balik perasaan saya yang secara personal cukup geregetan dengan Im Soo Hyang yang memerankan Han Gye Jeol, saya suka sekali dengan berbagai teka-teki yang perlahan-lahan terbuka untuk Kokdu. Im Soo Hyang sayangnya di beberapa momen, terasa kurang lekat dengan Kim Jung Hyun, entah kenapa. Padahal ketika bermain dalam drama My ID is Gangnam Beauty, saya suka.

Sementara saya sudah cukup lama percaya pada kemampuan akting Kim Jung Hyun di genre komedi. Lucu. Semisal di drama Korea Welcome to Waikiki season 1 yang berhasil saya tonton, atau ketika Kim Jung Hyun beradu akting dengan Shin Hye Sun yang bisa banget ngelawaknya di Mr. Queen.

Saya malah lekas menemukan kedekatan Kim Jung Hyun bersama dengan aktris senior Cha Chung Hwa yang juga pernah beradu akting dengannya di drama bertema saeguk yang membawa Kim Jung Hyun untuk memerankan karakter Raja Cheoljong itu. Hmm … entah kenapa. Mungkin segalanya berkaitan dengan selera humor saya saja.

Walaupun saya sering sekali menemukan potongan scene promosinya yang wara-wiri menampilkan betapa lucunya tingkah Kim Jung Hyun sebagai Kokdu setiap bersama Im Soo Hyang selaku Han Gye Jeol, setelah menonton, tentu taste romkomnya bergeser. Sisi fantasi dan sendu juga tersiksanya jadi Kokdu lebih terasa sekali.

Sedihnya, ketika kedua lead-nya harus menunjukkan perasaan saling cinta ketika bersama, hati saya cenderung merasa kalau scene yang saya saksikan nggak mampu membuat pipi saya merona merah muda. Tapi, drakor Kokdu Season of Deity cukup seru untuk dinikmati.

Sebenarnya saya malah dibuat jatuh hati pada side love story yang dibangun antara Kim Da Som sebagai Tae Jung Won dan Ahn Woo Yeon sebagai Han Chul. Terasa banget manisnya, sedihnya, kangennya. Duh … bikin penonton jadi ikut-ikutan terbawa.

So far, kalau kamu tengah mencari drama yang cukup ringan secara fantasi namun penuh teka-teki yang harus kamu sambungkan hingga bisa memahami apa yang ingin disampaikan kepada penontonnya, Kokdu Season of Deity masuk dalam jajaran itu. Sebuah puzzle yang sebenarnya telah lama melingkupi sosok Kokdu.

Artikel yang Direkomendasikan

16 Komentar

  1. Meski sisi romance kurang nendang jadi nambah wawasan nontonnya, terutama perihal Kokdu yang dianggap sebagai teman dan penghibur bagi arwah jenazah yang dimakamkan

  2. Menarik bgt ini drakor nya. Saya termasuk penikmat tayangan misteri dan fantasi juga. Meskipun genre thriller dan horor psikologi paling menarik. Tapi, tidak ada salahnya sebagai selingan supaya tontonan lebih variatif ya.

  3. Aaah seru banget ngebayangi romance fantasi ini. Apalagi menyangkut legenda di Korea seperti kokdu. Kebayang saya serunya kayak pas Lee Min Ho main di serial legenda juga kayak the king

  4. Terimakasih rekomedasi film pilihannya. Kapan kapan longgar semua k

  5. Terimakasih rekomendasi film nya
    Saya suka saya suka…
    Hehehe

  6. The king saya baru nonton episode pertama, dah ketahuan pak su nonton drakor. Langsung kena ceramah 40 hari 40 malam eh…
    Gimana caranya mau nonton yang kokdu ini ya…
    arrgghhh pengen nonton

  7. Wah ceritanya amat berbobot ya. Aku sampek baca berulang ulang ulasannya agar paham hehe

  8. waduwadu aku ketinggalan lagi nih. Belum pernah nonton seri drama ini, pas banget nemu review film saat weekend. Jadi bisa langsung cus nonton

  9. Hihihi … selamat menonton, Kakak Kakak.

  10. Asyik nambah ilmu lagi tentang budaya korea nih. Seru juga nonton drakornya. Cari ah, pengen nonton juga

  11. saya baru tahu nih sejarah tentang Kokdu ini, menarik juga ya. ternyata drakor banyak yang mengusung tema mistik juga ya

  12. Kok aku pengen nonton juga ya, penasaran sama kelucuan pemain waikiki dan mr queen, aku juga nonton kedua drama itu dan memang kocak abis. Tapi sebenernya aku nggak begitu suka yang fantasi, cuma nanti akan aku coba nonton deh.

  13. Ceritanya komplit banget ya. Mulai dari jaman kerajaan, di akhirat sampai jaman sekarang, alur ceritanya ngalir tapi seru. Orang Korea paling jagoan kalau bikin cerita drakor deh

  14. Menarik juga ya tradisi Kokdu ini. Bikin semacam boneka yang menyerupai, lantas dikuburkan bersama-sama dengan almarhum.

  15. Wah drama bertema dinasti Josseon ya. Saya jarang sih nonton drama tema kerajaan namun emang Korea selalu berhasil membuat drakor yang menarik minat penontonnya termasuk saya. Sepertinya bisa dijadikan list drama berikutnya

  16. Aku nonton juga drama Kokdu ini, seru banget ceritanya. Apalagi yang main ada Kim Jung Hyun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *